Sabtu, 24 Juli 2010

ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA

Mata merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi manusia, karena melalui mata manusa dapat mengetahui segala visualisasi dunia. Sebelum membahas lebih lanjut tentang penyakit yang menyerang mata,akan sangat membantu jika mengetahui tentang anatomi dan fisiologi mata.

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang mata antara lain

1. Bola mata

2. Orbita

3. Adneksa (alat tambahan)

4. Jalur visual

I. Bola Mata

Bola mata tersusun oleh

a. Dinding bola mata terdiri dari

i. Tunika fibrosa

1. Kornea

2. Sklera

ii. Tunika vaskulosa

1. Iris

2. Badan siliar

3. Koroid

iii. Tunika nervosa

1. Retina

2. Epitel pigmen

b. Ruangan mata

i. Kamera okuli anterior (COA)

ii. Kamera okuli posterior (COP)

iii. Ruang Badan kaca (vitreous) รจ paling luas

c. Isi bola mata

i. Humor aquos yang terletak di COA dan COP

ii. Badan lirkaca (korpus vitreous) yang terletak di ruang badan kaca

iii. Lensa kristalina yang terletak di antara ruang badan kaca dan COP

TUNIKA FIBROSA

Tunika fibrosa disusun oleh 2 bangunan utama yaitu kornea yang jernih dan sklera yang putih. Perbatasan kornea dan sklera disebut limbus.

a. KORNEA

Kornea merupakan bangunan jernih yang berbentuk sferis dan avaskular. Bagian tengahnya lebih cembung daripada bagian pinggirnya. Kornea mempunyai diameter horizontal 12 mm dan vertikal 11 mm. bagian 1/3 tengah merupakan zona optik yang lebih cembung daripada bagian pinggirnya sehingga dapat menghilangkan aberasi sferis. Kornea mempunyai indeks bias 43 dioptri yang mana sama dengan indeks bias air. Jika kornea mengalami edema maka kornea akan mengalami disfungsi seperti prisma yang dapat menguraikan sinar sehingga tampak halo (lingkaran berwarna-warni mengelilingi sumber cahaya).

Beberapa faktor yang menyebabkan kornea menjadi jernih adalah

a. Letak epitel yang teratur

b. Serat kolagen yangsangat teratur

c. Kadar air yang konstan

d. Avaskuler, sifat ini sangat penting dalam transplantasi kornea,tanpa adanya vaskularisasi tidak akan terjadi penolakan oleh resipien.

Kornea sendiri tersusun oleh 5 lapisan,yaitu

a. Epitel yang terdiri dari 6 lapis,sangt halus,tidak ada lapisan tanduk, peka terhadap trauma kecil.

b. Membrana Bowman merupakan lapisan jaringan ikat fibrosa yang tipis.

c. Stroma merupakan lapisan yang paling tebal yang tersusun dari serabut kolagen yang teratur sehingga avaskuler dan jernih.

d. Membrana descement merupakan lapisan elastika posterior.

e. Endotel terdiri dari 1 lapisan yang tidak bisa beregenerasi, sehingga jika terjadi kerusakan pada endotel maka endotel sampingnya kan mengalami hiperplasi (membesar). Endotel mempunyai peranan yang penting dalam transport air dari kornea ke kamera okuli anterior dengan tenaga yaitu dengan Na-K-ATPase.

Kornea menerima makan dari 3 sumber yaitu

a. Air mata (oksigen)

b. Humor aquos

c. Pembuluh darah limbus

b. SKLERA

Kornea akan berlanjut ke belakang menjadi sklera. Sklera merupakan lapisan yang paling keras dari bola mata. Berwarna putih karena susunan jaringan ikat fibrosanya tidak teratur dan padat.

Sklera mempunai 2 foramen utama,yaitu

a. Foramen skleralis anterior yang merupakan tempat melekatnya kornea pada sklera (seperti kaca arloji yang melekat pada bingkainya).

b. Foramen skleralis posterior tempat keluarnya nervus optikus.

selain kedua lubang tersebut, sklera ditembus oleh beberapa kana yang dilalui oleh vasa dan syaraf yang masuk bola mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar